Swift merupakan bhs pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi iOS, sebuah sistem operasi yang dibuat oleh Apple Inc. Pengguna iOS sendiri makin hari makin meningkat. Berdasarkan data dari StatCounter, kuantitas pengguna iOS raih 29.15% per November 2024
Bahkan pada pas yang sama, Apple berhasil mengalahkan Samsung yang cuma raih 24.61%. Hal inilah yang mengakibatkan peluang iOS Developer terbuka lebar. Banyak perusahaan mengakses lowongan pekerjaan untuk membangun aplikasi yang sanggup terjadi di dalam sistem operasi iOS manfaatkan bhs pemrograman Swift.
Namun, banyak suka duka yang dihadapi oleh calon iOS Developer, lebih-lebih di dalam pengembangannya. Mengapa demikian? Untuk membangun aplikasi iOS, Anda memerlukan aplikasi khusus, yakni Xcode.
Sayangnya, Xcode tidak sanggup ditunaikan pada sembarang sistem operasi. Ia cuma sanggup ditunaikan di dalam sistem operasi macOS, sistem operasi desktop buatan Apple. Oleh gara-gara itu, ini jadi tantangan tersendiri untuk orang-orang yang dambakan mendalami iOS Developer dengan Swift.
Xcode iOS
Bagaimana langkah menanggulangi gap ini? Anda tak kudu cemas gara-gara kini udah banyak alternatif yang sanggup ditunaikan untuk menguasai skill iOS Developer juga menguasai bhs pemrograman Swift. Yuk, review blog ini agar Anda sanggup segera jadi iOS Developer!
Membuat Aplikasi iOS dengan Swift Tanpa MacBook
Jika belum membawa MacBook pas ini, tersedia sebagian langkah yang sanggup Anda melakukan untuk membangun aplikasi iOS dengan Swift tanpa MacBook.
Pinjam Teman yang Punya MacBook
Pasti tersedia di pada teman-teman kalian yang memiliki MacBook dan memungkinkan untuk dipinjam. Tidak tersedia salahnya kalau Anda dambakan mencoba membangun aplikasi iOS dengan modal meminjam. Tentu, syarat dan keputusan berlaku, ya. Karena bukan barang pribadi, Anda kudu memperlakukannya lebih spesial.
Beli, MacBook Air Juga Oke ��
Jika di pada orang-orang terdekat Anda tidak tersedia yang memiliki MacBook, tidak tersedia salahnya juga berinvestasi dengan membelinya. Saat ini, tersedia sebagian petunjuk atau pilihan Mac yang sanggup Anda pilih. Tentunya, pilihan berikut terkait dengan pas dan kebutuhan, ya. Salah satu yang sanggup aku rekomendasikan adalah MacBook Air M1 yang harganya di range 11-12 jutaan saja.
Ini adalah produk MacBook paling baik gara-gara udah manfaatkan prosesor M1 yang lumayan kencang. Namun, kalau Anda tidak memiliki budget, tidak tersedia salahnya mencoba alternatif terakhir, yakni menyewa MacBook.
Hubungi saja ahlinya sekarang: ade prasetyo
Menyewa MacBook
Apa yang terbesit dipikiran Anda kala mendengar kata “menyewa MacBook”? Betul, kami membayar sejumlah duwit untuk menyewa MacBook di dalam tempo tertentu. Namun, kali ini yang disewa adalah versi online-nya atau yang biasa dikenal dengan virtual. Saat ini banyak penyedia Mac yang sanggup Anda sewa dengan harga bervariasi. Inilah sebagian di antaranya.
Perbandingan MacinCloud XCodeClub MacStadium vmOSX MacMiniVault
Harga $29–$79/bulan $49–$99/bulan Bisa disesuaikan $22–$82.75/bulan $39–$149/bulan
Resources 4–16 GB RAM, 40–200 GB storage 4–8 GB RAM, 40–100 GB storage Scalable 4–6 GB RAM, 5–60 GB storage 8–16 GB RAM, 100–2 TB storage
Fitur On-demand servers, flexible workload infrastructure, 24/7 support Pre-installed Xcode tools, web site access, collaborative environment, team memberships Enterprise-grade infrastructure, 24/7 support, CI/CD integration Latest macOS & Xcode versions, root access, unlimited time Dedicated Mac Minis, self-service portal, remote desktop access
Target audiens Developer & pemilik usaha Developer, baik tim maupun individu Tim di dalam perusahaan besar atau enterprise Developers yang memerlukan Environment spesifik Developers yang memerlukan Environment spesifik
Kelebihan Server yang terjangkau, fleksibel, dan sesuai permintaan. Mudah digunakan dan dikonfigurasi. Dapat disesuaikan, bantuan 24/7, dan integrasi CI/CD. Terjangkau, pas dan akses root tidak terbatas, sesuai untuk pengembang yang jelas anggaran. Dedicated Mac Mini, perangkat keras berkinerja tinggi.
Kekurangan Komunitas yang lebih kecil. Ruang penyimpanan terbatas, sumber daya lebih sedikit. Mahal, tidak ideal untuk tim/individu kecil. Perangkat keras dengan barangkali tidak ideal untuk tugas-tugas yang menuntut kinerja intensif, antarmuka yang tidak cukup ramah pengguna. Lebih mahal dibandingkan opsi lain, fitur terbatas dibandingkan sebagian platform.
Dari beragam penyedia yang ada, aku menyarankan Anda manfaatkan MacinCloud gara-gara banyak fitur yang sanggup disesuaikan, juga membangun aplikasi iOS dengan Swift.
MacinCloud
Seperti yang udah disebutkan di atas, MacinCloud adalah penyedia sarana Mac yang sanggup Anda akses di mana dan kapan saja. Untuk manfaatkan beragam fitur yang ada, tentu Anda kudu mengeluarkan sejumlah uang, kurang lebih 29–79 dolar. Jika dirupiahkan, tidak cukup lebih lima ratus ribuan sampai satu juta tiga ratus ribuan rupiah.
Hal ini menurut aku worth it, kalau dibandingkan segera membelinya. Dengan MacinCloud, Anda sanggup membangun aplikasi iOS dengan Swift di laptop atau PC kesayangan Anda. Menarik, bukan?
Selain membangun aplikasi iOS dengan Xcode, Anda juga sanggup manfaatkan aplikasi lain sesuai dengan kebutuhan. Bahkan, Anda sanggup melakukan request untuk menginstal aplikasi ke perangkat Mac tersebut.
Aplikasi di dalam MacinCloud
Cara Menyewa MacinCloud
Anda sanggup segera berkunjung ke halaman web site macincloud.com untuk menyewa MacBook secara virtual. Seperti inilah penampilan dari halaman MacinCloud.
MacinCloud, membangun aplikasi iOS dengan Swift
Anda sanggup register dan pilih paket yang diinginkan. Dari beragam pilihan yang ada, aku menyarankan Anda manfaatkan Managed Server gara-gara sanggup digunakan kapan saja sesuai dengan limit yang diberikan.
Mengapa tidak manfaatkan Pay-As-You-Go? Padahal lebih murah gara-gara cuma 1$ saja? Jawabannya gara-gara Anda kudu belanja sekurang-kurangnya 30 jam dengan era aktif 60 hari. Jadi, kalau dihitung Anda kudu mengeluarkan 30$ untuk paket PAYG tersebut.
Pricing MacinCloud untuk membangun aplikasi iOS dengan Swift
Setelah pilih Managed Server, Anda akan dipindahkan ke halaman untuk mengatur detail dari environment yang Anda sewa, seperti lokasi server, versi dari sistem operasi, platform model, sampai payment cycle & login time.
Managed Server MacinCloud
Hal yang kudu jadi catatan adalah mengatur dengan keperluan Anda pas ini. Contohnya, pilih pembayaran per pekan kalau menyewa satu pekan udah lumayan untuk melakukan pekerjaan Anda.
Selain itu, pastikan juga lokasi yang Anda pilih adalah region Asia East (Near Singapore). Sebab, kalau Anda tidak benar pilih lokasi akan memengaruhi kecepatan di dalam mengakses device MacinCloud.
Region MacinCloud
Setelah dirasa seluruhnya udah diatur, lanjut ke anggota pembayaran. Anda sanggup manfaatkan beragam sarana pembayaran yang sanggup dipilih. Ada baiknya Anda melebihi kuantitas saldo di atas hitungan pada mulanya gara-gara umumnya tersedia potongan (pajak).
Billing MacinCloud
Menggunakan MacinCloud
Setelah sistem pembayaran berhasil dilakukan, Anda akan terima invoice, informasi akun, dan langkah manfaatkan MacinCloud. Ini umpama dari invoice tersebut.
Invoice MacinCloud
Selanjutnya, hal yang kudu Anda catat adalah sistem pembayaran berupa subscription agar kala jatuh tempo MacinCloud akan menarik sejumlah rupiah ke akun Anda. Ada baiknya untuk mengantisipasi hal berikut dengan menempatkan kalender untuk menghentikan langganan MacinCloud.
Lalu, bagaimana langkah manfaatkan MacinCloud? Seperti yang udah dijelaskan sebelumnya, Anda akan terima informasi berupa username dan password.
Username dan Password MacinCloud
Setelah itu, Anda juga akan beroleh informasi server dan file untuk menghubungkan perangkat ke MacinCloud. Berikut adalah langkah manfaatkan file berikut berdasarkan sistem operasi yang Anda gunakan.
Windows PC: Cukup klik 2 kali berkas file yang didapat.
MacOS: Perlu install Microsoft Remote Desktop.
Linux: Perlu install rdesktop.
Selain manfaatkan desktop, Anda juga sanggup connect via mobile.